Rabu, 27 Oktober 2010

Proses Dasar dalam Kelompok

Proses dasar dalam kelompok

Tahapn-tahapan proses dasar dalam psikologi kelompok

Adapun tahapan-tahapan proses dasar yang terjadi dalam psokologi kelompok terdiri dari 4 tahapan, yaitu :
1. Tahapan Forming
2. Tahapan Storming : konflik dalam kelompok
3. Tahapan Norming : pembentukan struktur kelompok
4. Tahapan Performing : Berkerja sama dalam kelompok

☺ Tahapan Forming
Diambil dari pandangan psikoanalisa, tokohnya Freud. Dia berkata : orang bergabung dalam kelompok karena keanggotaan dapat memuaskan kebutuhan dasar biologis dan psikologis tertentu.
Ada 2 proses pembentukan kelompok, yaitu :
1. Identifikasi
energi emosi individu (libido) diarahkan ke dirinya dan orang lain. Individu menjadikan orang lain (orang tua) sebagai model egonya → EGO IDEAL. Penerimaan orang tua sebagai objek kasih sayang anak akan membentuk ikatan yang kuat → kepuasan melalui sense of belonging, kesalingtergantungan, perlindungan terhadap ancaman luar dan meningkatkan self development.
2. Transferen
bagaimana pembentukan kelompok pada masa awal kehidupan individu mempengaruhi perilaku kelompok selanjutnya. Individu melihat pemimpin kelompok sebagai figur otoritas sebagaimana individu menganggap orang tuanya.

☺ Tahapan Storming : Konflik dalam Kelompok

Munculnya disagreement, pertengkaran dan friksi diantara anggota kelompok
yang melibatkan kata-kata, emosi dan tindakan.

☺ Tahapan Norming : Pembentukan Struktur Kelompok

Adapun Peran (role) merupakan perilaku yang biasanya ditampilkan orang sebagai anggota kelompok yang menyediakan basis harapan berkaitan dengan perilaku orang dalam posisi yang bervariasi dalam kelompok.

☺ Tahapan Perfoming : Bekerja sama dalam kelompok

Percobaan Norman Triplett (1897) tentang fasilitasi sosial yaitu situasi dimana
kehadiran orang lain akan meningkatkan kinerja seseorang.
A. Coaction Paradigm
→ beberapa orang melakukan tugas dan ditempat yang sama, tetapi tidak saling berinteraksi, misalnya: ujian dikelas
B. Audience Paradigm (passive spectators)
→ kehadiran orang lain justru menghambat kinerja, misalnya: menghapal pelajaran ditengah orang banyak

Sumber : http://klara_ia.staff.gunadarma.ac.id/.../Handout+Psikologi+Kelompok.pdf.pdf

0 komentar:

Posting Komentar