Selasa, 11 Mei 2010

Natural Auditory Oral (NAO)

Ada banyak pendekatan yang digunakan untuk anak dengan gangguan pendengaran. Dan ada banyak perbedaan yang dihasilkan karena perbedaan pendekatan yang digunakan pada saat gangguan pendengaran terdeteksi akan memiliki efek jangka panjang pada perkembangan anak dan kehidupannya pada masa datang. Oleh karena itu, professional yang pertama berhubungan dengan dengan keluarga yang mencari saran tentang bagaimana penanganan anak dengan gangguan pendengaran memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk masa depan anak.

Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa, apabila anak dengan gangguan pendengaran berat atau bahkan sangat berat mendengarkan dengan baik, maka kualitas dari bicara mereka kadang mengagumkan bagi para professional yang tidak berpengalaman tentang apa yang akan terjadi apabila kemampuan mendengarnya diaktifkan akan dapat terbangun dengan baik.

Pendekatan ini juga didasarkan pada kenyataan bahwa, hanya 3 % dari anak dengan gangguan pendengaran yang kedua orang tuanya tuna rungu.

Pendekatan ini disebut “natural” karena menyediakan lingkungan bagi anak dengan gangguan pendengaran untuk tahap belajar bahasa sama dengan anak yang dapar mendengar normal. Disebut “auditory” karena menekankan penggunaan pendengaran berapapun sisa pendengaran yang ada dibantu dengan alat Bantu dengar (ABD) atau cochlea implant (CI). Dan “oral” adalah hasil yang didapat anak dari membangun kemampuan bicaranya.

Ketika anak dengan gangguan pendengaran memakai abd, anak tersebut belajar untuk mendengar dan dapat mendengar karakter-karakter dasar dalam bicara. Apabila mereka diberi kesempatan untuk berada di lingkungan yang sama dengan anak yang dapat mendengar normal, mereka akan termotivasi untuk terus memakai abd dan berkembang kemampuan bicaranya, sesuai dengan perkembangan anak-anak normal lainnya.

Pendekatan Natural Auditory Oral adalah lebih kepada gaya hidup daripada metode pendidikan.
sumber : http://anaktunarungu.multiply.com/journal/item/14/NATURAL_AUDITORY_ORAL_NAO

0 komentar:

Posting Komentar